Sistem Koloid

05.31 |

Darah mengandung sejumlah kolid protein yangbermuatan negative. Jika terdapat luka kecil, maka luka tersebut dapat doibati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al+3 dan Fe+3, dimana ion-ion tersebut akan membantu menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein dan membantu penggumpalan darah.
Darah mengandung banyak partikel koloid, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan antibodi, serta plasma.
-           eritrosit mengandung Hb, protein, K+, Na+, Cl-, HCO3-
-           plasma mengandung protein, K+, Na+, Cl-, HCO3-
membran sel darah impermiabel terhadap : Hb, protein, Na+, K+
permiabel terhadap terhadap Cl- & HCO3-
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diposting oleh khilmi sains

2 komentar:

Nani nain wan wan mengatakan...

banyak aplikasi koloid dalam kehidupan sehari-hari... salah satu contohnya adalah pasta gigi... kenapa pasta gigi termasuk dalam koloid?????

29 April 2011 pukul 15.46
Ndindi Hapsari mengatakan...

mengapa darah bisa termasuk koloid????? dari fase apa menjadi fase apakah darah tersebut???

6 Mei 2011 pukul 04.46

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)